Sabtu, 19 Oktober 2013

AKU





Aku tinggal dalam segumpal keluarga yang berkecukupan, tapi ada satu hal yang harus kamu tau sahabat, aku tidak tinggal bersama kedua orangtuaku tetapi bersama kedua orangtua dari orangtuaku. Aku begitu dibanggakan oleh kakek nenek. Mungkin dengan alasan karena aku cucu laki-laki pertama mereka. Selain daripada itu, mungkin karena keluarga kakek dilatar belakangi dengan dikaruniai tiga anak perempuan. Tentu sangat dirindukan celotehan dan gurauan bayi mungil laki-laki yang tak lain adalah aku.

Ibuku anak bungsu dari keluarga ini. Walaupun kita jarang bertemu tapi aku yakin >1 juta %  beliau mengenalku lebih dari orang lain. Beliau sangat cerdas bahkan aku sebagai buah hatinya kadang kagum dan belum percaya memiliki ibu yang penuh dengan keluar biasaan isi otaknya.

Aku tinggal bersama kakek nenek selama kurang lebih 13 tahun. Di rumah yang luas ini aku tinggal bersama dengan kakak keponakanku. Dia perempuan dan hampir setiap detik kami habiskan waktu bersama, bahkan kami lebih banyak mengisi kilauan dunia daripada matahari dan bulan. Anehnya kami tak pernah jenuh dengan keadaan ini walau mungkin hampir semua kegiatan yang kami lakukan itu sama. 

Inilah pokok dari kisah yang ingin ku pamerkan pada kalian. Bukan pamer tapi mungkin curahan yang ingin ku semayamkan pada fikiran kalian semua.

Dari kelas satu SD, tak ada satu siswa yang mampu menyusul dan menggantikanku sebagai bintang kelas. Kalau boleh kutunjukkan sedikit kesombonganku, aku tak pernah rajin belajar. Mungkin itu karunia dari Tuhan yang sangat dan sangat indah. Kalian harus tahu kalau tidak ada makhluk sempurna di dunia. Ya... ada sedikit ketidakstabilan pada EQ ku yang mungkin telah diembat IQ ku. Selain itu, karena aku tinggal bersama kakek nenek, tentu hanya ada sedikit kemandirian dan penuh dengan kemanjaan.

Dengan ketidakstabillan itu, ada suatu hal yang tak pernah diketahui orang lain, bahkan akupun tak tahu. Aku tak mampu mengendalikan alam bawah sadarku, aku bingung, takut, kesal, dan ingin memberontak tapi entah bagaimana bentuk pemberontakan yang ingin kulakukan. Setiap menit aku tertawa keras dan tak mampu menghentikannya. Asal kalian tahu, raut ini sangat terpukul dan bercampur penuh dengan rasa gengsi. Aku malu, tapi mustahil jika aku tak hidup di tengah masyarakat. Berjuta pertanyaan mendesak dalam diri. Aku kenapa??? Bagaimana aku mengatasinya??? Tuhan, apakah aku berbeda??? Kenapa ini terjadi padaku??? Tolong jangan pandang aku berbeda temaaan.

 Sudah ku coba berbagai pengobatan dan mungkin NIHIL. 

Suatu saat, ada orang yang menuntunku menuju ke psikiater. Dan beliau hanya tersenyum dan melontarkan satu ucapan manis dan agak masam bagiku. "Hanya dirimu sendiri yang mampu menyembuhkannya". Benar-benar sangat masam ucapan itu karena tak ada hal yang ku tau, aku tersesat dalam rasa penasaran yang mendorongku untuk sembuh. Kadang gejolak emosiku muncul karena aku merasa berbeda dari yang lain. Sang ayah yang terus menggembokku, nenek yang terlalu mengkhawatirkanku, dan kakek yang kebingungan mencari solusi membuat mengecilnya lingkup fase remajaku.

Kalian tahu, aku terlena dalam satu hal. TUHAN. Semua ini kehendak dari TUHAN. Aku terus berdoa dan berdoa dengan perantara dan tsunami semangat dari ibu tercintaku. Ibu selalu memberiku dorongan bagai gempa yang sangat besar skalanya. Memang benar, beliau lebih tau segalanya daripada orang lain. Setiap kata yang terurau dari bibir beliau ku semayamkan dan ku cerna baik-baik. Dialah psikiater sejatiku karena beliaulah yang mampu benar-benar mengetahui permasalahan yang ku hadapi saat ini. Sedikit demi sedikit aku mampu mengendalikan diri ku yang hampir fana. Disini tak hanya ibu yang memberikan untaian kata-kata tetapi juga kakak keponakanku yang tak lelahnya berkata "Itu kelebihanmu, bukan penyakit ataupun halangan. Tak semua umat memiliki karunia seperti itu, kelak kamu akan tahu kapan cobaan ini akan menjadi suatu hal luar biasa dan bercucuranlah berkah dari karunia ini". Tak hanya itu, para keluarga yang lain juga tak ada hentinya memberikan motivasi.

Inilah yang aku butuhkan, kepercayaan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Percayalah padaku, ini kisahku, doakan aku mampu melewati ini semua. 

Tuhaaan., terimakasih.... Kau telah memberikan orang-orang yang sangat mencintaiku... Karunia-MU sangat luar biasa. Terimakasih telah memilihku dan percaya padaku untuk memiliki kelebihan seindah dan semegah ini...
Baca selengkapnya

Minggu, 18 Agustus 2013

Cerita Ralin

Hatiku pahit dan getir menanggung semua itu...




Hari itu aku terlahir sebagai gadis kecil pendiam sejuta misteri. Tangan-tangan yang menyentuh dan ada gairah ingin membopongku itu serasa ular bersisik bagiku. Hanya buain ibundaku yang mampu melelapkan tidur manisku menuju aliran mimpi. Ayah juga senantiasa menjagaku dengan utuh yang dibalut kasih sayang.

Mata indah itu, aku melihat sosok rambut hitam kecoklatan bermain dengan girangnya di pojok kelas TK-B. Selalu ku pandangi dia dengan amat jeli. Ingin ku menemani permainannya dan tenggelam dalam canda tawa. Dia melihatku!! Dia tahu aku memperhatikannya!! Dia menghampiriku!!!

Sejak saat itu, dialah sahabatku Rio. Aku mengenalnya dengan jelas, begitupula dirinya. Dimana ada Ralin, selalu ada Rio. Kami selalu bersama dengan seonggok hati yang cantik. Ternyata Tuhan menakdirkan kita untuk bersama, selalu bersama dalam sekolah, kelas, bangku, dan teman di rumah. Tak ada satupun teman laki-laki yang ku kenal selain dia karena yang aku tahu, semua orang selain Rio dan orangtuaku adalah ular.

11 tahun ku nikmati bersama Rio. Selalu bersama dia hingga gadis lain yang ingin meraih Rio kandas karenaku walaupun aku bukan pacar Rio. Perhatian Rio selalu terfokus padaku walau ada wanita yang lebih indah daripada aku. Ini saatnya aku mengerti bagaimana menjalin suatu hubungan. Semakin dewasa, hatiku sakit ketika tersentuh Rio. Deg-deg an, aliran darah kencang, badan memucat panas bagai bara api. Apakah Rio merasakan hal yang sama? Akulah wanita yang sedang jatuh cinta dengan sahabatku sendiri. Rio memiliki kepribadian yang amat disiplin, dia smart dan sangat tampan. Akupun juga selalu didampingi rasa ingin menyeimbanginya, aku memiliki watak keras, tegas, disiplin, dan tak banyak bicara.

Malam itu aku tidur di rumah Susan. Benar-benar serasa berada dalam rumah tua yang sangat lama tak berpenghuni. Aku tak cocok dengan dia! Hanya Rio disini yang ku pinta! Itupun karena unsur keterpaksaan aku tidur disini. Pesta ulang tahun yang begitu porak poranda dan jam malam yang menuntutku untuk tidur disana. Wanita-wanita itu belum tidur, padahal waktu menunjukkan pukul 22.52 WIB. Inilah akhir dari tabiat baikku selama ini. Aku melihat itu, aku melihat apa yang mereka lihat. Blue Film.... Aku telah melihat bersama mereka. Entah apa yang terjadi dengan DNA-DNA ku, aku tetap menonton film itu.

Saat ini usiaku 18 tahun, kelas 3 SMA. Takdir telah menghentikan aku dan Rio bersama. Kami akan kuliah menuju universitas yang kami inginkan masing-masing. Semakin lama kami semakin menjauh terutama sejak kejadian malam itu di rumah Susan. Bukan Rio yang pergi tapi aku yang enggan bersama dia. Serasa tak adil apabila aku tak mendapat status lebih dari teman di mata Rio. Dalam hati, aku selalu setia bersama dia dan bahkan laki-laki lain yang ingin mengincarku telah punah karena kebutaan hatiku terhadap Rio. Tidakkah dia tahu kalau aku menyukainya? Ku putuskan untuk pergi darinya dan ku rasa dia juga tak mengejarku kembali.

Walaupun program belajarku di SMA IPA tapi tak pernah bisa terhindar untuk meninggalkan Bahasa Inggris pelajaran favorit. Berbicara dengan Bahasa Inggris seperti terbuai dalam keindahan dunia asing yang sangat spektakuler. Aku mengambil jurusan Sastra Inggris di bangku kuliah. Disanalah kehidupanku dimulai tanpa Rio. Aku mengenal laki-laki untuk kedua kalinya, Rafi. Tanpa harus panjang lebar dan ruwet seperti Rio, kami menjalin hubungan lebih dari teman. Kini statusku naik pangkat menjadi seorang pacar.

Suatu malam aku terbangun di sebuah ruangan luas dengan lampu pijar kuning yang begitu indah. Ternyata di sampingku ada Rafi yang duduk tenang bersama tungku rokoknya. Aku ingat kalau kami telah berpesta, pesta ulang tahun Roy teman Rafi. Langsung ku tengok pakaianku dan ternyata masih utuh melekat di tubuhku. Rafi mendekatiku dan menjelaskan semuanya. Aku dijadikan taruhan dalam permainan mereka, sebutir pil tidur masuk dalam gelas minumanku dan untungnya Rafi tidak menyentuhku sama sekali, aku hanya dibawa di kamar yang nyaman dan empuk. Rafi mendekatiku dan minta maaf lalu dia meminta izin untuk menciumku. Aku memang fatal dan rusak, aku mengiyakan satu ciuman Rafi melayang di bibirku. Rafi merebut ciuman pertamaku. Aku teringat Blue Film yang ku tonton di rumah Susan dan bertanya pada Rafi. Akankah kita melakukan itu?  Tanpa berfikir jernih semua kita lakukan pada malam itu.

Keesokannya ku tak mau bertemu Rafi, aku ingin membubarkan semua hubungan ini. Ya Tuhan., aku sudah tak perawan, hidupku hancur. Bungaku layu diterpa badai biadab itu, ini juga tak sepenuhnya kesalahan laki-laki itu, tapi salahku juga yang tenggelam dalam nafsu. Ku putuskan untuk berhijab dan hati serasa tak seputih dulu saat aku mengenal Rio.

3 tahun berlalu, tampak mobil sedan putih parkir di depan rumah. Muncul laki-laki bersepatu dan itu adalah Rio. Rio bersama orangtuanya singgah di rumahku, dia melamarku!! Dia mengira aku masih seperti dulu!!! Tuhan... kenapa semua ini terjadi?? Aku tak inginkan dia datang di saat aku seperti ini. Bahkan dia terlalu indah untukku, lulus 3 tahun dan langsung mendapat kerja di posisi yang mapan. Naluri sahabatku muncul, kini aku memandangnya sebagai sahabat terbaikku, aku ingin dia mendapatkan yang terbaik. Aku menolak lamarannya!! Aku mengusirnya dari rumah dengan alasan telah tertutup pintu hatiku untuknya, untuknya yang telah menyia-nyiakan diriku. Hatiku pahit dan getir menanggung semua itu...... Kini Rio pergi.. Dimanakah kamu saat ini Rio???


Baca selengkapnya

Kamis, 08 Agustus 2013

Jambakan Jalang




Mungkin terlalu sadis satu kata ini untuk julukan seorang hawa

Tapi memang kesadisan ini dibuat untuk wanita sesadis mereka

Kadang aku berfikir apakah aku pernah seperti mereka

Jambakan jalang merusak semua rusuk-rusuk orang yang disakitinya

Kejalangan yang mungkin suatu kehormatan bagi mereka

Merayu dan merusak memang tabiat mereka

Bersolek ria di hadapan para pria yang tak jelas antah brantahnya

Sakit tak berujung apabila mendapati pasangan bersama jalang itu

Rasa sakit yang amat perih dirasa sepadan dengan rasa kepuasan para jalang 

Jambakan mereka menggerogoti isi otak 

Saraf-saraf serasa dipotong dan dileburkan
Kenapa pria ku lebih suka kepada mereka???

Kenapa tega meninggalkan ketulusan yang ku ukir selama ini??

Apa kelebihan mereka yang tak ku miliki???

Haruskah aku balas dendam menjadi jalang seperti mereka???

TIDAK

Aku tak ingin kata jalang dan juga tak ingin menjambak sesama kaumku





Baca selengkapnya

Minggu, 21 Juli 2013

Timbunan simalakama





Pengomelan itu menusuk tulang rusuk hingga rapuh


Aku tak tau lucukah bagimu??? 

Semua hal berjalan lurus sepadan dengan rasa bersyukur


Timbunan ini kau anggap alasan yang sempurna tuk mencari kecacatan seorang wanita yang agung


Semua insan ingin secantik bidadari walau aku sendiri tak pernah tau dan tak mau tau akan keelokan paras sang bidadari


Penderitaan ini memang tak semulus yang diharapkan

Ini merupakan ancaman yang tangguh untuk mengusik kesempurnaan kaum hawa


Walau berusaha terhindar, tapi hati tak layak menghindar akan rasa malu


Mall merupakan ajang sampah untuk wanita sepertiku

Yaaaaaa timbunan lemak......
Baju double XLpun takkan merubah perform secuilpun dari pendeskripsian orang lain


Tapi satu hal yang harus kau cermati

Timbunan ini milikku
Kau tak memiliki sebanyak apa yang ku miliki
Kau takkan merasakan nikmatnya mengalami penurunan berat badan walau hanya 1-3 kg
Kau takkan pernah merasakan rasa bersyukur sehebat diriku
Kau takkan pernah sekuat menjalani hal semacam ini sepertiku
Kau takkan merasakan menahan nafsu makan yang luar biasa sepertiku


AKU KAN SELALU BERSYUKUR




Baca selengkapnya

Sabtu, 20 Juli 2013

Secarik Kertas Itu




Entah apa keistimewaan dari benda putih kecoklatan itu

Sebenarnya tak hanya berwarna putih kecoklatan tapi hampir semua warna yang ada di dunia bisa ditemukan dalam bentuk kertas

Secarik kertas itu bisa membawa rohani kemanapun 

Secarik kertas itu dapat meluapkan isi otak

Secarik kertas itu mampu meredam emosi batin

Secarik kertas itu menggali inspirasi dini

Secarik kertas itu mengenalkan cara menulis

Secarik kertas itu mengimajinasikan diri menuju sejarah

Secarik kertas itu bisa bernilai sangat mahal

Secarik kertas itu menggambarkan bagaimana kita sebagai kaum dunia fana dapat diolak- alik oleh karakter yang telah kita pilih

Pilihan itu tanggung jawab, bukan kesempatan
Baca selengkapnya

Jumat, 19 Juli 2013

Muhammad by Martin Lings

Entah makhluk mana yang merasuki tubuuhku yang mungil ini, tetapi aku bangga apabila perubahan ini menguntungkan...


Beberapa tahun silam aku tak suka membaca  novel, but now?...


Bangku kuliah merubah segalanya, setiap terkumpul sedikit uang yang sekiranya mampu membeli sebuah buku, langsung capcus merogoh semua uang (yang terdiri dari beberapa gocengan) untuk beli novel... Perubahan yang bagus kaaaaan???? :D


Lagi-lagi aku ingin memamerkan buku yang ku punya, tak lain adalah.... TADA>>>> MUHAMMAD by Martin Lings






Sebelum ku bongkar isi dari buku yang luar biasa ini, terlebih dahulu kalian harus membaca biografi dari sang penulis.





Martin Lings/ Abu Bakr Siraj al-Din (1909-2005)

Tau maksud di dalam tanda kurung kan? aku beberin deh... Itu adalah sebuah tahun dimana beliau lahir sampai wafat. Lahir 24 Januari 1909 dan wafat 12 Mei 2005. Setelah meraih gelar sarjana Bahasa Inggris dari Oxford dan Sastra Arab dari Universitas London, cendikiawan-sejarawan mualaf ini juga memperoleh gelar Ph. D. dari School of Oriental and African Studies (SOAS)>> sebenarnya saya juga tak tahu itu gelar apa :D... Karya-karyanya antara lain Religion in the Middle East, The Eleventh Hour : The Spiritual Crisis of the Modern World in the Light of Tradition of Prophecy, dan banyak artikel lain yang tentunya ikut andil memperluas cakrawala dunia Barat dalam memahami Agama Islam


Naaah sekarang kalian akan mendapat bocoran mengenai buku berwarna merah yang tertata rapi di rak toko bersama buku Religi lainnya..
"MUHAMMAD" tentu kita sebagai muslim tak akan bertanya-tanya lagi tentang judul buku ini...
Yaaaa... benar sekali, MUHAMMAD adalah nama nabi terakhir dalam Agama Islam...
Buku ini mengulas kisah hidup Nabi berdasarkan Sumber yang klasik...
Satu hal yang ku gemari dari buku ini adalah Sang Penulis tak basa-basi untuk menuliskan Kisah Nabi dengan begitu lantang, teliti, dan super lengkap...Bagaimana tidak? dalam proses pembuatannya,setiap kata yang diambil mendekati dan mereportase dari beberapa umat yang mendengar langsung Nabi Muhammad SAW. berbicara dan menyaksikan semua kejadian dari zaman dahulu kala...


Ternyata, dalam buku tak langsung menuju point pembicaraan..
Dalam halaman pertama, buku ini mengulas kisah Nabi Ibrahim., So, dalam buku ini tertulis semua kisah Nabi dari akarnya...



Satu hal yang lebih membuat otakku terombang-ambing karena kecerdasan buku ini adalah syair dari Zayd, ayahnya berasal dari Kalb dan ibunya berasal dari Tayy... Beliau adalah pelayan Nabi Muhammad SAW.


Meski aku jauh, tapi sampaikanlah kata-kataku kepada kaumku : pada rumah suci
aku menetap, di tempat dimana Tuhan disucikan
Hilangkan segala derita yang engkau hadapi, tak perlu ada unta-unta kelelahan bersegera kepadaku


Syairnya bagus kan??
Setiap katanya mengandung makna yang luar biasa indahnya..
Kombinasi dari kata-kata yang ditulis oleh Martin Lings sangat menyatu...



Rasanya tak adil jika kubeberkan semua yang ada dalam buku ini..
Lebih lanjutnya bisa kalian dapatkan buku "MUHAMMAD" di toko buku terdekat :D
tapi bukan toko buku tulis dan gambar yaaaaak....

Tak ada penyesalan setelah membeli buku ini... 
Seperti apa kata komentar Profesor Hamid Dabashi, Columbia University


Ketika membaca Muhammad karya Martin Lings ini, kita akan merasakan semacam efek kimia pada narasi dan komposisi bahasa yang terkombinasi dengan keakuratan serta gairah sastrawi. Lings adalah cendekiawan-penyair




Baca selengkapnya

Tengah Lembah Raksasa



Warna itu  memudar di ufuk Barat

Tanda itu mulai hangus hilang tak jelas antah brantahnya

Habis terang terbitlah gelap

Surya menjelma sebuah mega dengan warna lebih menyerupai buah arbei

Burung-burung kegirangan terbang berpola segitiga elok

Bundaran itu kini lebih menyerupai setengah potongan pizza

Cahaya kelam tapi tak sidikitpun tercoret kecercaan

Lembah raksasa tak tampakkan keanggunannya, hanya hitam bagai bayangan ilusi

Kumandang Adzan merias indahnya semesta

Betapa indah karunia-Mu

Baca selengkapnya

Sabtu, 06 Juli 2013

Kereeeeeeen

niiihhhh.... kumpulan gambar yang gue seneeeeng
thankyou google.....




entah gimana caranya ngatur., tapi ini tangan membentuk otak manusia brew.... supeeer


coba ditebak mana tangan yang asli???






wuuuih... efeknya bagus banget ya.... gambar d dua bidang tapi dilihat satu bidang...



nyangka nggak kalau ini bentuk globe dalam bentuk datar??  Amaziiing



kaya tengkorak yaaaak....





yang keren itu ini brew...
tapi maaf kalau agak porno dikit yaaaak,... anggap aja gambar cerdas..
ada sayapnya, liberty, 3 orang, pokoknya kuereeeen deh....




pokoknya yang kaya gini itu super ruwet gaan....
namanya gambar ilusi., namanya aja udah ilusi...
nih gambar-gambar yang lainnya :









***************************************************

kalau yang di bawah ini lukisan nggak kalah kueren juga.. : D









awas jatuh ya paaaaak

********************************************************************

kalau gambar yang satu ini bisa kelihatan keistimewaannya kalau mata kalian bergerak atau turun naikin gambarnya... Coba deeeeh









Baca selengkapnya

SOSOK WANITA ITU KAMU, "IBU"







Sering terlihat di televisi tentang sebuah pertanyaan yang tak asing lagi bagi kita, yaitu " siapa wanita terhebat menurutmu?"
Dan dengan jawaban yang sama, yaitu IBUKU




Tentu kita sebagai wanita memiliki sosok yang menurutku kita patut dijadikan contoh...
Saya sendiripun juga akan memberikan jawaban yang sama apabila diberikan pertanyaan semacam itu..
Beliaulah orang yang sangat bahkan yang terdekat dengan kita...




Tetapi aku juga sempat ingin membenci diriku sendiri saat ini, yaitu betapa bodohnya aku ketika masih kecil....
Ketika EsEmPe, aku hanya melihat dan ingin merasakan kesenangan belaka....
Ya... tentu seorang ibu takkan memberikan kesempatan sedikitpun apabila anaknya akan terjerumus dalam hal yang tidak baik...




Aku suka band, tetapi dengan seketika tanpa mendengar alasanku, ibu langsung melarang ku untuk bernyanyi bahkan menonton pun aku tak layak menurut beliau...
Semua hal yang ada di otakku berisi dengan cerca tentang beliau...
Hanya perasaan terkekang dan benci yang muncul....
Dari sini terlihat sudah betapa bodohnya dan tidak bersyukurnya aku memiliki ibu seperti itu..









Selain demi kebaikan, memang ibuku seorang sosok yang sangat disiplin dan keras...
Tetapi walau ibuku sangat keras, beliau tetap memiliki kelembutan yang tiada tara...


Ibuku bukan seperti ibu rumah tangga lainnya..
Beliau sangat hebat dan tekun, bahkan beliau mampu menopang semua masalah yang ditanggung keluargaku...
Sifat keras yang ada pada diri beliau pun didapat dari kakekku...
Beliau juga sangat disiplin dan kerasnya berlipat ganda daripada ibuku... Bahkan orang di desapun menyegani kakekku...



Tetapi dengan kedisiplinan itulah beliau mampu membentuk karakter anak-anaknya..
Tegas tetapi penuh dengan kasih sayang,,



Aku sangat menyayangi ibu...
Beliau merawatku dengan baik dan sempurna...
Tiada yang sehebat ibu di dunia ini...
Mungkin aku harus lebih belajar lagi untuk menghargai dan menyayangi ibuku...


I LOVE YOU MOM....



Baca selengkapnya

Kamis, 09 Mei 2013

GADIS PENDONGENG


Yaaaaa.... kadang aku suka membeli novel-novel dengan kisah sejuta impian...
Seperti Laskar Pelangi & Padang Bulan beserta tetraloginya karya ANDREA HIRATA, dan juga karya AYU UTAMI yang tak kalah heboh mengulas kehidupan yang benar-benar real dan bagiku itu lebih dari sekedar kemampuan indra seseorang pada umumnya....

Jari-jari, ekspresi, bola mata, bahkan DNA-DNA dalam otakku seakan ikut terhanyut oleh kisah-kisah yang sungguh luar biasa....


Rabu kemarin, tepatnya tanggal 8 Mei 2013.... jadwal kepadatan gara-gara UAS mulai tampak....
Yaaps., dari pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB ku masih terkesima dengan oretan-oretan indahku mengerjakan latihan soal di kampus bersama teman kuliah....
Minggu ini memang seharusnya adalah minggu tenang....
Tapi pada kenyataannya.., inilah minggu untuk ulangan susulan yang sempat belum terlampaui sebelumnya...


Dan yang lebih heboh lagi., pada Hari Sabtu., >>>> TES TOEFL sedang menunggu....
Oh GOD......
Bukan mengeluh atau apa., tapi yang jelas dimana-mana yang namanya mau tes harus ada persiapan yang super matang...
Dan Hari Jumat nya.., Ulangan Statistika disusul dengan Pancasila sedikit meropotkan., ( inikah minggu tenang?)


Tanpa basa-basi., sepulang dari kampus langsung tancap gas ke Toko Buku tercinta TOGA MAS..... (Kadang-kadang juga Gramedia karena berhubung lokasi terdekat di mall., aku males datang kesana.. terlebih-lebih harus bayar parkir lebih., hehe )


Tap tap tap tap..., langsung ku ketapkan kaki menuju lantai 2 ( tempat para buku yang tersenyum siap untuk dibeli )
Dan langsung ku tatap rak buku sebelah pojok yang tak jauh dari tangga depan....
eeeaaahhhh... disitulah tempat para kamus-kamus dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Bahasa Asing tertata aduhai rapinya....
Sempat ku toleh Buku Bahasa Korea karena ada salah satu teman dekatku penggila korea., sebut aja Stefiani., hehe


Seperti polah my lovely mom ketika di pasar...
Ku pilah - pilih semua buku yang terdapat kata TOEFL.... and yaps., I got it!!!!!


Tak hanya berhenti disitu., karena mataku geli ketika melihat tumpukan novel yang begitu memukau...
Awalnya aku tidak pernah menengok novel bahasa asing kecuali THE TALES OF BEEDLE THE BARD by J.K. ROWLING #inilah novel-novel mistik mini yang ku suka..., penuh dengan sihir dan animasi di otak., hohohoho




Selain itu., novel ini juga masih dalam bentuk original Bahasa Inggris., karena berhubung bercerita tentang sihir., terpaksa hampir tiap kalimat harus kuterjemahkan lewat electric dictionary..


Cukup berjalan-jalan di sekitar rak yang terdapat novel - novel karya Ayu Utami dan Andrea Hirata.,
Dan belum ada terbitan baru >>>>*pupuslah harapanku ingin membaca kisah elok..


Berharap mau bayar di kasir., dan ssrrrrrrtttttt... Rem kakiku sejenak bertindak....
YYAaaaaaaa.... Aku melihat novel terjemahan yang sangat mempesona dengan cover yang super bikin otakku terkena heroine dan seakan-akan menarik hawa nafsu untuk membacanya...
Tak lain adalah THE STORY GIRL (GADIS PENDONGENG)





Original Cover




 


 Cover dalam bentuk terjemahan ( like mine)




Ini dia ava GADIS yang sangat intelektual dan cerdas pada cover nya....
Bibir berwarna merah seperti bunga mawar dan rambut coklat keemasan tergerai...
Her name is Sara Stanley., dan dia lebih suka dipanggil The Story Girl

Ku baca ringkasan cerita yang ada di balik buku itu.....
Kata-kata yang luar biasa terkumpul di situ....
Ini salah satu kata yang aku suka...

AKU SUKA JALANAN KARENA JALANAN SELALU MEMBUATKU BERTANYA-TANYA APA YANG ADA DI UJUNGNYA....

Dalam novel ini., kata-kata yang diambil sangat tepat dan terkesan mahal....
Dari cara mendeskripsikan setiap tokohnya sangat detail dan penuh dengan kiasan super top....
Seperti penggambaran Bibik Olivia (salah satu tokoh pada novel ini)

 Dia sangat cantik. Dia seperti bunga pansy selembut beledu, warnanya ungu dan emas..


Dari penggambaran tokoh saja., kata yang diambil luar biasa bagusnya....
Dan setelah ku baca., >>>>> teng teng teng
LUAR BIASA BAGUS BANGET!!!!!!!!!!!!!

Apalagi dialog yang dilantunkan oleh Sara Stanley....
Terkesan cerdas dan setiap katanya bisa mempengaruhi pendengarnnya....
Dari uraian juga tertulis suaranya lembut, merdu tapi tegas dan ceria...
Langsung terimajinasi di otakku keindahan suara GADIS PENDONGENG....
Wanita yang terkesan mulia dari karisma cakapnya....


 Selengkapnya beli novelnya yaaaaaaaaa :)...

Baca selengkapnya

Sabtu, 04 Mei 2013

CENTURY



Ternyata jemari kecilku tak mau berhenti merangkai kata-kata...
Setelah nentengin FB dan twitter seharian (*eh add fb Intan Utomo yak, + follow @rainintan ., sekalian promosi., hehe) dapatlah motion baru lagi untuk entri hari ini...


Yaaaaps.., tak salah adalah menguak masa-masa dimana aku kenal lelaki, dapat berbagai tonjokan masalah, nongkrong di kantin paling pojok dengan santapan yang sama yaitu mie goreng dengan kuah tak lebih dari 10 sdm, dan kelayapan lebih dari pukul 21.00 WIB.....
Welcome..... EsEmA********



Tak harus panjang lebar karena sangat telat banget buat memaparkan kisahku yang super konyol serta sengsara., tapi cukup ku pekenalkan satu persatu my classmates since I'd been in Century..... 
*Saint Two RI*





Kami semua berjumlah 38 siswa.., telah melewati masa-masa kejayaan bersama selama 2 tahun.... yaps., kelas XI dan XII....
Ternyata nasib kita selalu sama, yaitu getting wali kelas ganteng-ganteng... #aaaaaaaaaaa.......



Kelas XI di asuh oleh Bapak Drs. Joni Ilham Widianto., (Math teacher)......






Kelas XII diasuh oleh Bapak Drs. Widianto., (Physic teacher)....








And now..... TADA>>>>>

Penghuni IPA 2 SMAN 1 TRENGGALEK





Muhammad Nizar Zulmi ( Sang Ketu )









Wiwit Riasti






Wiendha Ratnasari Dewati







Tutut Dwi Bandari






Widya Santy Ratri Nirmala






Triena Wahyuningtyas






Nurika Dyah Lestariningsih







Yanu Trio Widianto






Ludfi Tegar Ramadhan







Luluk Sapta Putri Solikah







Luluk Widayati






Made Masagung Kawiarta






Nizammudin Nur R.






Resti Fitriandika Anggraeni






Ratna Nurthoyiba






Wahyu Tri Prasetyo






Jessica Vifenda






Intan Piranti ( Saya Sendiri., *hehe )






Syefi Barirotul Muna






Hendra Puji Prasetyo






Laila Rizki Karima






Siti Nur Fasihah






Rodinda Laras Yekti






Rizka Aulia Rachman





Debbie Cahya Wenang






Endah Septa Sintiya





Febri Rahmat Dona






Gagas Pradeta






Dinang Sohendri






Dyah Aini Purbarani






Ela Desti Berlianingrum






Gustin Maratus Sholikhah





Aulia Rose Dewi





Ardhina Mahadica N.






Aprilia Roudzotul M.






Ade Febrian Harjito






Rina Agustina






Agustinawan Purwitarini






Saat kita barengan ya kaya gini polahnya..... #hahahahaha



















Pondok kamiiii....















Missing you guys....
Semoga bisa berjumpa lagi yaaaaaak.......
Baca selengkapnya