Selasa, 09 Februari 2016

ALAT TUKAR ITU????????

 
 
Di postingan kemaren, aku ngedumel masalah bahasa., bahasa buat komunikasi kan?? Bahasa itu banyak binggo!!!!! intinya aku agak nggak respect dengan yang namanya perbedaan.. Bahasa bisa diartikan pengikat, atau bahkan bisa dikatakan sebagai pembatas.. Tapi kayanya aku lebih memandang dari sudut pandang perbedaan.. Gimana kalau gini??? Kenapa kita semua nggak pakai bahasa isyarat aja???? Biar semua saudara-saudara kita mampu berkomunikasi dengan bebas dan nggak ada perbedaan.... *abaikan haha

Aku disini sebagai anak perantauan, bukan perantauan banget sih... setengah perantuan deeeh >.< hihihi,... Aku berasal dari desa terpencil di Pulau Jawa., tepatnya di paling Selatan.. "Trenggalek!!!!" Tadaaaaaaaa..... Kayanya kurang seru ya aku nyebut Kota Trenggalek itu terpencil, tapi aku memang tinggal di suatu Desa yang disebut Desa Prigi... Gue anak pantai guuys.. wkwkwk ... >>> Jangan sampai rumahku ntar diklaim Australia., haha
Terpencil disini dalam bahasa Trenggalek yaitu muueeeepeeeet......
Aku sekarang tinggal di Malang karena aku sedang belajar di sini., Jurusan Kimia breeeeeew., keren kaaan??? HAAHAAIII....

Aku punya temen seperjuangan nih, named +sherly prastica  ... Dia nih yang bener bener disebut anak perantaun.. Bocah yang lahir di Bontang (tahu Bontang nggak?? parah kalau nggak tau)., tapi keturunan Bugis-Jawa., Wooooo..., kurang keren apa coba???aw aw aw aw...

Yaps., aku sama dia itu selalu ngobrol (kedengarannya biasa aja ya???)... Bukan obrolan biasa guys.., Ngobrol dari yang nggak biasa sampai luar biasa.. Mulai dari makanan, ootd, make up, dedemit, dukun, dosen, sampek hal-hal di luar batas kemampuan anak dibawah 18++, yuhuuuuu >.<..... Sudah 3 tahun lebih kita jadi keluarga., gimana bukan keluarga??? satu atap dan kita saling berbagi., tapi bukan berbagi yang aku nggak ngebolehin hahahaha Sorry ya Sher....

Kenapa tiba-tiba aku nyeletuk soal dia???
Dari sekian ribu obrolan, kadang adaaaaaaaa (*baca dengan nada kesel dan panjang) aja yang namanya hambatan.., yaitu bahasa... kadang dia ngakak kalau aku nggak tahu, kadang aku ngakak juga kalau dia berusaha berbicara bahasa Jawa soalnya logatnya uuaaaaaaaneeeeeh banget... wkwkwk Enyahlah kecerdasannya kalau udah nyeletuk Jawa >.<...
Apalagi kalau masalah umpatan., ternyata beda dan beragam guuys...

Hambatan karena bahasa juga muncul lagi di salah satu momen hidup aku...Yaitu temen dekil SD aku yang mau foto sama Bule di Borobudur... Dia lo biasanya ngomong nyablak aja, eh giliran mau permisi minta foto aja glagapan g bisa apa-apa.. Bahasa bahasa bahasa...

SEKARANG KE INTI POSTINGAN AKU, YAITU "UANG">>

Kenapa tadi aku bahas bahasa dulu?? karena aku fikir bahasa dan uang itu adalah alat yang sama untuk mempermudah komunikasi...
 
Hayoooo siapa sih yang nggak akrab dengan sapaan uang?? Belum ngerti juga?? Duit deeeeh... atau arta??? Atau Gold???? Fulus Fulus??? (bener nggak ya tulisannya??? wkwkwk)

Naaaah, terbesit sedikit cara pandang aku terhadap uang.. aku bahkan sudah menganggap uang seperti alat komunikasi setelah BAHASA.... Orang nggak sekolah tinggi pun tahu apa itu UANG.. UANG MERAJALELA... TRANSAKSI BERKELIARAN... KECELAKAAN diganti dengan UANG bereeessss... nggak bisa MASUK SEKOLAH FAVORIT ada UANG langsuuuuung.. bahkan KELAPARAN kalau ada UANG tancaaaap ke waruuung... ke MCK juga nyodorin UANG entah ke kotak atau ke orangnya., {lebih baik kalau masukin uang ke KOTAK AMAL guuuys :)}

Sebenernya, gimana sih munculnya uang itu??? aku tahu kok sejarah yang awalnya nggak pake uang, tapi pakai tukar menukar barang atau disebut BARTER.. Lalu agar lebih ringkas, diganti dengan uang.. yang awalnya koin jadi kertas.. Mungkin diganti kertas karena yang koin dipake buat mainan di TIME ZONE kaliii yaaaa haha... Buat karaokean di tempat yang luasnya cuma 1.5 m x 1.5 m wkwkwkwk... (Kemaren +ulfa sari  cerita tentang pengalamannya nyanyi di box misteri itu...)
Yang aku herankan, gimana uang bisa dipakai diseluruh dunia dan mata uangnya berbeda (PERBEDAAN LAGI, HAAAARGH)... Untung nggak ada hidung uang atau telinga uang atau mulut uang... Pasti makin berabeeh nih urusannya wkwkwk

Banyak wanita mengabaikan tugasnya sebagai perempuan karena UANG, banyak orang jahat juga disesbabkan oleh UANG, banyak yang nggak bisa sekolah karena UANG (ya iyalah.., jarang jarang ada guru gratis.., apalagi bangun gedungnya nggak gratis, bukunya juga nggak gratis.., lebih horor lagi kaya aku ini beli bahan-bahan kimia untuk laboratorium), suami musnah pada pagi siang hari karena UANG, banyak yang belum ngrasain pizza karena UANG, banyak yang nggak punya tas PRADA, HERMES , FURLA juga karena UANG...

 

Kadang aku mikir uang itu bisa jadi rejeki, juga bisa jadi bencana... Dampaknya bisa besar!!!!! Kadang aku pernah ngerasa jauh dari keyakinanku gegara si DUIT... Sholat jadi nggak khusyu' karena cepet-cepet mau masuk kerja..

Kalau nggak ada UANG kira-kira gimana ya??? Apakah akan lebih mengkacaukan dunia???
Ada yang bilang uang itu urusan belakang, tapi aku juga nggak jamin aku sendiri (di jaman kaya gini) bisa hidup tanpa uang... Bisa siiih.. Mungkiiin.. Tetapi pasti dengan semua keterbatasan... Apakah kalian benar-benar tidak memikirkan soal uang???

Intinya, setiap melangkah ingatlah pada Sang Pencipta... Tiada yang pernah tahu apa yang lebih baik selain Dia.. Kita sebagai manusia ada banyak kekhilafan...

*Buat yang ingin berbagi ilmu tentang uang, kasih aku sejarahnya aja ya., yang bagian negatif-negatifnya nggak usah dicantumin karena semua itu adalah HAK.. bagi yang ngerti pasti ngeh dengan apa yang aku maksud


Bagikan

Jangan lewatkan

ALAT TUKAR ITU????????
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

4 komentar

Tulis komentar
avatar
9 Februari 2016 pukul 18.09

lagunya mantap abiiisss... bacanya langsung berapi-api mba hahaha..

Reply
avatar
9 Februari 2016 pukul 18.28

+Mia haha jangan sampai kebakaran lo Fa.. maaf udh bawa2 namamu hehe

Reply
avatar
15 Februari 2016 pukul 21.40

Hai tan intan yang udah jadi keluarganya sherly. akhirnya aku mampir kesini dan kamu membahas uang. aku tertarik. uang emang udah jadi kebutuhan paling-paling utama sekarang. "nyaris" untuk jaman sekarang ini, kebahagiaan bisa di beli sama uang. Dan uang, sukses bisa ngebuat orang-orang jadi galau. iya gak sih?

emm aku ngomong apa ya barusan?.

Reply
avatar
17 Februari 2016 pukul 22.51

Halooo Fatur.., Sherly udah cerita soal kamu...

Ooooh aku g tau kalau kamu gampang lupa sama tulisanmu barusan haha

Andai nggak ada uang gimana ya Tur?

Reply