Jumat, 26 Februari 2016

BAPAK "MAAFKAN AKU"

BAPAK "MAAFKAN AKU"

Awalnya berat banget mau nulis ini, aib aku breew hehe.. Tapi semoga dengan adanya postinganku yang satu ini, kalian menjadi lebih bisa terbuka menerima kemauan orang yang kalian sayangi serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan..

Aku adalah seorang gadis dari sebuah desa terpencil (pembukaannya kaya cerita rakyat yaaa hahaha).. Dari SD selalu bermimpi sekolah di kota... Ketika aku sudah kelas 6, pengen lancang sedikit ikutan MIPA (nama olimpiade untuk tes masuk ke salah satu SMP hits di kotaku), tapi apa daya., bagiku itu sia-sia karena ibuku adalah tipe orang yang tidak tegaan terhadap anaknya.. Aku awalnya agak nggak suka sama cara pikir ibuku, tetapi ternyata aku sendiri juga nggak bisa jauh dari ibuku (dewasa-dewasa ini)...

Aku bukan super hero yang kuat banget kaya baja tetapi dari kecil mauku itu seperti ratu lebah.. bisa ini bisa itu...


Dari kelas 2 SD aku udah ikut les bahasa inggris sama komputer (keren kaaan., soalnya di jaman aku dulu, pelajaran-pelajaran kaya gitu itu ditempuh kelas 4 SD).. Aku nggak pernah rangking satu, tapi paling tidak selalu masuk 4 besar., maklumlah.. aku suka ikutan kegiatan ini itu hehe.. Kelas 5 SD hampir ikut lomba badminton di Pasuruan, tetapi tidak jadi karena ayahku ndak mengijinkan...

Salah satu kelemahanku adalah agama.. Aku bisa ngaji, bisa sholat.., bahkan ajaran agama yang njlimet seperti tulisan arab miring pun aku faham., intinya aku suka belajar tapi ntah mengapa., itu hanya sebuah aktivitas bagiku, bukan dari hati yang terdalam... Padahal di sekolah ku yang sore (jadi ceritanya aku ada sekolah MTQ guys dan aku udah masuk kelas tertinggi disitu bersama kakak-kakak yang lebih tua dari aku) aku giat banget ikutan kegiatan agama.. Disitu aku pernah juara 1 lomba kiro'at (melentunkan Al-Quran seperti lagu), juara 2 hijab fashion show, dan ikutan juga nari rodhat.. Tapi tetap nggak terenyuh tentang keagamaan..

Lulus SD, aku menyabet juara 2 lalu masuk SMPN 1 WATULIMO dirutan ke 6. Otomatis aku langsung masuk kelas unggulan.. Dari situ bapakku berharap besar padaku bahwa aku bisa berprestasi dan akupun juga ambisi banget.. Dari sini bukan maksud aku bapakku memaksa., kedua orangtuaku nggak pernah memaksa aku ini itu., tapi melihat semua itu, bapakku sering memamerkan keluarga beliau yang sukses dengan bermodalkan sekolah dan akupun menanggapi dengan anganku yang tinggi juga..

Sejak kelas 1 SMP aku sudah gemar banget ikutan kegiatan pengurus OSIS.. Awalnya jadi sekretaris 1.., Laluuuuuu.. TADAAAAA.....!!!! Aku jadi ketua OSIS.. Ntah tegas apa nggak., tapi aku ngerasa temanku agak takut gitu pas aku marah-marah haha... Selain Pengurus OSIS, aku ikutan yang namanya PRAMUKA, Cheerleader (Eeciiieeeee), Qosidah an (alias Samrohan>> menyanyikan lagu Islami), basket, redaksi majalah (sampai pernah itu aku jadi ketua redaksinya dan jalan-jalan ke berbagai Radar), dan karawitan... Lucunya lagi., aku pernah nyabet juara 2 tenis meja se kecamatan, padahal aku nggak pernah megang yang namanya benda kaya wajan teflon itu (tauku benda kaya gitu tuh buat goreng teloor, wkwkwk) dan juga juara 1 muslimah fashion show (haha..). Selain kegiatan-kegiatan non akademik., aku juga ikutan kaya bimbingan olimpiade.. Pernah aku rangkul juara 2 cerdas cermat se SMP, terus English Competition tingkat SMP se Kabupaten (semifinal), sama olimpiade biologi di kabupaten (nggak menang guys., lombanya mendadak binggo haha)...

Setelah itu aku masuk SMAN 1 TRENGGALEK.., disitu aku akrab banget sama temanku Laila Rizki Karima.. Dia itu pinter banget dan nggak pernah nyonto kalau ujian.. Menurut dia, kita itu sekolah biar pintar.. Orangtua banting tulang biar kita bisa sekolah dan nggak main-main.. Aku sih pas SMP juga g begitu suka nyontek., tapi masih nyontek (gimana sih maksudku??? haha) Akhirnya aku pengen banget kaya dia, aku berusaha ngerjain ujian sendiri..  tapi makin ke depan makin luntur... Ternyata nggak nyonto di SMA itu berat banget... Ditambah lagi aku ikut pecinta alam (salah satu ekskul favorit), teater, basket, english club (pernah dapat juara 1 english debate se SMA), dan pramuka (pawai tunas nyabet juara 1 hehe),... Itupun juga nggak sibuk-sibuk banget lo., akupun juga jarang ngumpul..

Makin lama makin turun nilaiku dan tiap ambil raport, wajah bapak seperti muram.. Bapak nggak pernah marah sama aku, hanya saja aku merasa mengecewakan beliau..

Jujur, aku itu dulu juga jarang sholat., bahkan males banget sama yang namanya sholat... Tapi karena ketemu Laila, aku jadi agak seneng sholat hehe.., bahkan ingin memakai jilbab... tapi itu seperti hanya sementara saja... aku masih labil...

Lanjut di bangku kuliah.. Aku kuliah di Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang.. Disitu aku berusaha menjadi anak yang baik.. Jujur dan percaya dengan diri sendiri.. Aku merasa lebih pandai dan lebih mandiri.. Benar kata Laila., semua orang itu bisa pintar walau harus terjatuh sebentar.. Di bangku kuliah aku udah pakai jilbab..!!!! yeyelalala.. Tapi masih labil., jadi kadang make kadang nggak.. sampek sekarang sih.. hehe Di sini nilaiku lumayan bagus dan berusaha melakukan dengan maksimal apapun itu mata kuliahnya..

Sampai akhirnya saat ini...Tiba-tiba aku suka baca buku-buku religius dan udah seminggu terakhir ini pengen keluar pakai jilbab... Aku ingin orangtuaku bangga denganku selain dari segi materi... Tiap malam atau pagi ku usahakan untuk mengaji.. Selain itu, salah satu dari temanku bilang kalau kita keluar rumah lebih dari 3m (kalau nggak salah hehe) dan nggak menutup aurat, itu seperti mendoakan ayah kita untuk masuk neraka.. Tapi kalian juga harus hati-hati., nggak selamanya nasehat itu menjadikan semua orang lebih baik., contohnya aku.. Dulu, aku paling keki kalau diceramahin tentang agama, ketika ada temen yang komplain misalkan tanya jilbabku mana.., aku tambah geram, marah, dan malah ingin berontak.. bukannya malah mau menyempurnakan diri.. Tapi mengingatkan itu perlu juga.. Jadi, harus hati-hati dan ingat kalau perubahan itu nggak secepat yang kalian harapkan...

Disinilah pokok permasalahannya., jreeng jreeeng jreeeng... Ada tawaran beasiswa ke Jepang.. Padahal aku ngincar banget dari dulu (saat ini aku semester 8).. DILEMA MELANDA....
 

Setelah aku fikir-fikir.., Jepang itu jauh.., aku ini wanita.., bukan laki-laki.. Aku takut tidak bisa menjaga diri... Satu hal lagi yang mungkin tidak ada di fikiran temanku, aku ingin segera menikah... Aku tidak ingin membuat oranglain ada harapan denganku., aku sudah memutuskan DIA (pacarku hehe) untuk menjadi pilihanku dan DIA pun begitu.. Kami berdua dulunya juga tidak begitu baik, tapi kami mau mencoba berubah untuk lebih baik.. Kami juga ingin dikarunia momongan (setelah menikah., iya doooong) selagi masih muda...

Aku benar-benar merasa mengecewakan bapakku.,. Bapak tidak marah., tetapi aku merasa hanya memberikan harapan yang sia-sia.. Tak tahu harus memberikan penjelasan apa., intinya aku tak mau melukai perasaan Bapak.. Aku sayang Bapak...

 


Sekarang aku juga nggak santai2, aku juga harus berusaha biar bisa hidup.. Bagiku semua yang telah aku tempuh itu nggak sia-sia karena belajar itu wajib.. Mendapat pekerjaan sesuai studi alhamdulillaaah., apabila banting stir yaa disyukuri saja... Sekarang dilema antara kerja atau fokus ke anak-anak kelak tapi di jaman kaya gini, bisakah aku nggak kerja??? Semoga Allah SWT. memberikan jalan padaku dan keluargaku... Semoga aku mendapat hidayah...

Baca selengkapnya

Selasa, 09 Februari 2016

HAJAT BESARKU

 
Pernahkah sekerumunan orang menatapmu geli ????
Yaaaaaa seperti terhantam kapas yang terkena kotoran!!!!!
Tak memberi luka fisik, tapi sangat ternodai
Tak sakit tapi terasa pahit

Aku diundang dalam sebuah hajat
Hajat teman besar yang sangat rupawan hartanya
Bimbang untuk menutupi segala cerca
Ketidaksempurnaan ini harus dibungkam
Aku bukan orang miskin
Aku cuma seseorang yang jarang bergaul (Salah??)
Saat itu langkahku menanjak sebuah tangga berjalan
Benaaaar., aku terjerat dalam sebuah toko baju
Seraya melihat-lihat, imajinasiku kesana kemari
Imajinasiku mengatakan aku akan terlihat cantik dengan gaun-gaun ini

Aku hanya mengenakan kaos dan celana kain
Tak mewah tapi juga tak lungset
Ku letakkan gaun yang ku pilih
Siaaaal.. mbak kasir itu seperti meremahkanku
Aku dianggap tak ber uang dan miskin

Mampirlah aku ke toko bedak dan sebayanya
Aku ingin beli lipstick, lipstick yang bercahaya ketika tersorot cahaya lampu
Lampu rupawan berwarna kuning 
Kian membuat kulitku terlihat bening tersapa cahaya lampu itu 

Aku juga membeli pewarna mata
Aku tanya kepada penjaganya., aku mau yang berkilau
Penjaga menor itu tersenyum dan bilang kalau itu disebut shimmer
Aku hanya mengangguk kebingunan tapi aku menginginkan benda berkilau itu

Sampailah aku pada cermin elokku
Tapi... Tuhaaaaan.. Aku tak mampu mengenakannya
Lamaaaaa....... lamaaaa sekali aku berias
Dan sangat tak baik semua benda berkilauan itu di wajah cantikku (menurutku)


www.thisisnapa.com

Tapi tak mampu lagi.. tak bisa lagi...
Sudah waktunya.., haruskah aku tak datang???
Tanpa dandan aku pun enggan datang
Ku beranikan diri melintas pintu rumah dan ku tancap pedal gas mobilku

Cahayanya benar-benar kuning cantik
Tapi alamaaaaaaak.... ketika klimaks acara tiba, lampu berubah putih
Seperti lampu petromak makku yang ada di desa
Mamakku seorang juragan besar, petromak adalah lampu ajaib kesayangannya

Rupa ku terpampang jelas di ruangan luas itu
Semua wajah cantik-cantik itu menatapku
Ada yang tertawa, ada yang memalingkan muka, ada yang berbisik, ada yang senyum
Lalu bagaimana lagiiii???????



Naaaaah guys... Sebenarnya dandan itu perlu, walaupun nggak harus.. Merias diri itu nggak wajib,. Tapi paling tidak, sebagai wanita itu harus elegan dan menjunjung tinggi martabat.. Cobalah mempercantik diri sesekali terutama di suatu acara penting tapi eiittss., jangan ngawur dan enggan untuk bertanya...

Jangankan make up, pakaian saja kalau tak sesuai itu menjengkelkan...

Tampil seadanya itu bagus dan sederhana... Ada yang memandang itu lebih anggun... Itu adalah hak.. Tetapi.., orang yang dandanpun juga  merupakan usaha mereka untuk memperindah diri dan mempertegas keberadaan mereka.. Jadi jangan saling menghina satu sama lain karena berdandan atau tidak itu adalah usaha dan cara setiap perempuan... +sherly prastica  +ulfa sari 




Baca selengkapnya

ALAT TUKAR ITU????????

 
 
Di postingan kemaren, aku ngedumel masalah bahasa., bahasa buat komunikasi kan?? Bahasa itu banyak binggo!!!!! intinya aku agak nggak respect dengan yang namanya perbedaan.. Bahasa bisa diartikan pengikat, atau bahkan bisa dikatakan sebagai pembatas.. Tapi kayanya aku lebih memandang dari sudut pandang perbedaan.. Gimana kalau gini??? Kenapa kita semua nggak pakai bahasa isyarat aja???? Biar semua saudara-saudara kita mampu berkomunikasi dengan bebas dan nggak ada perbedaan.... *abaikan haha

Aku disini sebagai anak perantauan, bukan perantauan banget sih... setengah perantuan deeeh >.< hihihi,... Aku berasal dari desa terpencil di Pulau Jawa., tepatnya di paling Selatan.. "Trenggalek!!!!" Tadaaaaaaaa..... Kayanya kurang seru ya aku nyebut Kota Trenggalek itu terpencil, tapi aku memang tinggal di suatu Desa yang disebut Desa Prigi... Gue anak pantai guuys.. wkwkwk ... >>> Jangan sampai rumahku ntar diklaim Australia., haha
Terpencil disini dalam bahasa Trenggalek yaitu muueeeepeeeet......
Aku sekarang tinggal di Malang karena aku sedang belajar di sini., Jurusan Kimia breeeeeew., keren kaaan??? HAAHAAIII....

Aku punya temen seperjuangan nih, named +sherly prastica  ... Dia nih yang bener bener disebut anak perantaun.. Bocah yang lahir di Bontang (tahu Bontang nggak?? parah kalau nggak tau)., tapi keturunan Bugis-Jawa., Wooooo..., kurang keren apa coba???aw aw aw aw...

Yaps., aku sama dia itu selalu ngobrol (kedengarannya biasa aja ya???)... Bukan obrolan biasa guys.., Ngobrol dari yang nggak biasa sampai luar biasa.. Mulai dari makanan, ootd, make up, dedemit, dukun, dosen, sampek hal-hal di luar batas kemampuan anak dibawah 18++, yuhuuuuu >.<..... Sudah 3 tahun lebih kita jadi keluarga., gimana bukan keluarga??? satu atap dan kita saling berbagi., tapi bukan berbagi yang aku nggak ngebolehin hahahaha Sorry ya Sher....

Kenapa tiba-tiba aku nyeletuk soal dia???
Dari sekian ribu obrolan, kadang adaaaaaaaa (*baca dengan nada kesel dan panjang) aja yang namanya hambatan.., yaitu bahasa... kadang dia ngakak kalau aku nggak tahu, kadang aku ngakak juga kalau dia berusaha berbicara bahasa Jawa soalnya logatnya uuaaaaaaaneeeeeh banget... wkwkwk Enyahlah kecerdasannya kalau udah nyeletuk Jawa >.<...
Apalagi kalau masalah umpatan., ternyata beda dan beragam guuys...

Hambatan karena bahasa juga muncul lagi di salah satu momen hidup aku...Yaitu temen dekil SD aku yang mau foto sama Bule di Borobudur... Dia lo biasanya ngomong nyablak aja, eh giliran mau permisi minta foto aja glagapan g bisa apa-apa.. Bahasa bahasa bahasa...

SEKARANG KE INTI POSTINGAN AKU, YAITU "UANG">>

Kenapa tadi aku bahas bahasa dulu?? karena aku fikir bahasa dan uang itu adalah alat yang sama untuk mempermudah komunikasi...
 
Hayoooo siapa sih yang nggak akrab dengan sapaan uang?? Belum ngerti juga?? Duit deeeeh... atau arta??? Atau Gold???? Fulus Fulus??? (bener nggak ya tulisannya??? wkwkwk)

Naaaah, terbesit sedikit cara pandang aku terhadap uang.. aku bahkan sudah menganggap uang seperti alat komunikasi setelah BAHASA.... Orang nggak sekolah tinggi pun tahu apa itu UANG.. UANG MERAJALELA... TRANSAKSI BERKELIARAN... KECELAKAAN diganti dengan UANG bereeessss... nggak bisa MASUK SEKOLAH FAVORIT ada UANG langsuuuuung.. bahkan KELAPARAN kalau ada UANG tancaaaap ke waruuung... ke MCK juga nyodorin UANG entah ke kotak atau ke orangnya., {lebih baik kalau masukin uang ke KOTAK AMAL guuuys :)}

Sebenernya, gimana sih munculnya uang itu??? aku tahu kok sejarah yang awalnya nggak pake uang, tapi pakai tukar menukar barang atau disebut BARTER.. Lalu agar lebih ringkas, diganti dengan uang.. yang awalnya koin jadi kertas.. Mungkin diganti kertas karena yang koin dipake buat mainan di TIME ZONE kaliii yaaaa haha... Buat karaokean di tempat yang luasnya cuma 1.5 m x 1.5 m wkwkwkwk... (Kemaren +ulfa sari  cerita tentang pengalamannya nyanyi di box misteri itu...)
Yang aku herankan, gimana uang bisa dipakai diseluruh dunia dan mata uangnya berbeda (PERBEDAAN LAGI, HAAAARGH)... Untung nggak ada hidung uang atau telinga uang atau mulut uang... Pasti makin berabeeh nih urusannya wkwkwk

Banyak wanita mengabaikan tugasnya sebagai perempuan karena UANG, banyak orang jahat juga disesbabkan oleh UANG, banyak yang nggak bisa sekolah karena UANG (ya iyalah.., jarang jarang ada guru gratis.., apalagi bangun gedungnya nggak gratis, bukunya juga nggak gratis.., lebih horor lagi kaya aku ini beli bahan-bahan kimia untuk laboratorium), suami musnah pada pagi siang hari karena UANG, banyak yang belum ngrasain pizza karena UANG, banyak yang nggak punya tas PRADA, HERMES , FURLA juga karena UANG...

 

Kadang aku mikir uang itu bisa jadi rejeki, juga bisa jadi bencana... Dampaknya bisa besar!!!!! Kadang aku pernah ngerasa jauh dari keyakinanku gegara si DUIT... Sholat jadi nggak khusyu' karena cepet-cepet mau masuk kerja..

Kalau nggak ada UANG kira-kira gimana ya??? Apakah akan lebih mengkacaukan dunia???
Ada yang bilang uang itu urusan belakang, tapi aku juga nggak jamin aku sendiri (di jaman kaya gini) bisa hidup tanpa uang... Bisa siiih.. Mungkiiin.. Tetapi pasti dengan semua keterbatasan... Apakah kalian benar-benar tidak memikirkan soal uang???

Intinya, setiap melangkah ingatlah pada Sang Pencipta... Tiada yang pernah tahu apa yang lebih baik selain Dia.. Kita sebagai manusia ada banyak kekhilafan...

*Buat yang ingin berbagi ilmu tentang uang, kasih aku sejarahnya aja ya., yang bagian negatif-negatifnya nggak usah dicantumin karena semua itu adalah HAK.. bagi yang ngerti pasti ngeh dengan apa yang aku maksud


Baca selengkapnya

Senin, 08 Februari 2016

MANUSIA (DIRIKU SENDIRI)

MANUSIA (DIRIKU SENDIRI)

Rasanya nggak adil kalau punya media kaya blog gini tapi nggak aku manfaatin buat share tulisan dari uneg-uneg ku. Tapi kali ini lebih ke uneg uneg yang terdalam wkwkwk

Yaaps., ada suatu hal yang mengganjal selama dan sampai saat ini aku hidup...

Beberapa hari ini aku sering ngobrol bareng sama temen kosku, kita sebut saja MIA. Mia itu anak sosiologi yang menurutku dia itu expert banget sama yang namanya kehidupan. yaps, kadang memandang dari sudut teori kadang juga logika...

 

Aku pernah tanya ke dia, "ya miyaaaaa..... kita kan hidup sebenernya buah dari pilihan kita nih (menurut keyakinanku dan Mia), terus kita juga udah tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ---> it is written guys... pertanyaanku, kalau orang bunuh diri itu gimana?? apakah telah tertuliskan kalau ia akan meninggal seperti itu?? bukankah itu dosa besar???"  

Dia langsung menjawab, "aku pernah nih mbak tanya kaya gitu ke dosenku, itu semua pilihan mbak.,. kita memang tertuliskan mati saat itu, tetapi bukan dengan cara bunuh diri" 

-dari hal ini aku faham kalau aku masih jauh dari kata mengerti dan mungkin enggan belajar tentang kehidupan. Harusnya logikaku bisa sampai ke jawaban itu, tapi kenyataannya???? Lagipula, ngapain sih harus ngurusin hal kaya gitu?? eiiiits., tapi jika difikir kembali, itu penting banget (kebanyakan sih sekarang mikir kehidupan setelah meninggal, hehe... amal amal amal). Kita bisa hidup, saling mengenal, melakukan hal yang disukai, bebas >>> andai punya sayap pasti terbang kemana mana, dan mengacak isi bumi ini. Kalian nggak penasaran apa tentang awal mula kehidupan?? Well itu telah dijelaskan dan aku percaya tapi aku sendiri belum puas-  

Manusia... Human... Man... Men... Woman... Women... People... Laki-laki.. Perempuan... HItam.. Putih.. Sipit... Belok... Mancung... Pesek... (abaikan 3 titiknya, hehe)

Kenapa sih selalu berbeda??? jangankan mata hidung kaki><sifat saja berbeda. Aku juga pernah berfikir (sebenarnya takut dosa), setelah meninggal aku kemana yaa??? (Ayo Tan.., iman iman iman!!!!) Kadang juga bertanya, kenapa bahasa itu kok banyak banget???? Kenapa nggak jadi satu bahasa saja???? Apakah burung dari Amazon sana bisa berkomunikasi dengan Jalak Bali??? atau Macan di Benua Amerika sana bisa berkomunikasi dengan Macan di Jawa??? Rasanya isi otakku mau muncrat akibat letusan ide-ide dan imajinasi yang keluar...

Ada yang mengatakan bahwa untuk mempelajari seluruh isi dunia itu, perlu melepas keyakinan. Agar kita terbebas dari belenggu aturan-aturan itu. Bagi kalian yang sudah terbuka pinta hatinya, itu bukan lagi disebut belenggu tapi suatu batas yang akan menyelamatkan kalian dari keburukan dan ketidakbaikan. Tapi bagi yang terlalu besar rasa ingin taunya?? pasti kringetnya kocar kacir kemana mana sangking takutnya untuk dikecam sebagai orang yang tak berkeyakinan hanya karena ingin memiliki kebebasan. Kebebasan yang tak terikat, tak terbendung, dan tak terhukum.

Dari sini aku tak berkesimpulan ingin melepas apa yang sudah menjadi keyakinanku, tetapi aku pengen tahu asal mula kehidupan manusia yang sebenarnya (semoga kalian memberitahuku). Aku juga berharap menemukan jawaban lain selain dari TEORI CHARLES DARWIN. Aku pernah baca di suatu situs., ini situsnya http://asal-usul-motivasi.blogspot.co.id/2010/10/asal-usul-nabi-adam-manusia-pertama.html.Tapi aku masih geregetan dan kefikiran., takutnya ada cetusan baru yang mungkin bisa membuat semua orang di dunia percaya., hehe Mungkin aku terlalu banyak belajar teori dan prinsip yang bisa dilenyapkan oleh teori baru sehingga aku tidak mudah percaya akan teori yang sudah ada bahkan yang sudah disahkan atau dilegalkan atau apalah. >>>>> Aku anak kimia dan dari semster 1 sampai sekarang dihantui dengan teori atom.

Adapula tentang teori dimana di dalam bumi masih ada bumi lagi...>>> (lagi-lagi aku tahu dari celetukan si Mia nih). Yaaaa setelah mendengar statement kaya gitu aku jadi ingat suara-suara yang muncul dari dalam bumi. Kehidupan di dalam bumi ini disebut HOLLOW EARTH.... Adapun sumber yang menjelaskan akan hal itu >>>> http://serpihanfb.mywapblog.com/ada-kehidupan-dan-dunia-lain-di-dalam-bu.xhtml.... Akhirnya setelah baca cerita ini aku memiliki idola travel rangers baru guys hehe, yaitu  Dr. Fridtjof Nansen dan Kapten C.F. Hall.


Banyak hal di dunia ini yang belum aku ketahui.... Banyaaaaaaaaaaak..... Bahkan setelah merasa semua terjawab, aku masih ragu.. Tolooooong....




Setelah membaca postingan ini, aku harap kalian menyimpulkan bahwa aku hanya ingin belajar lebih dalam lagi dan lebih banyak lagi... Jangan berfikiran macam-macam tentang aku yaaaa....
Baca selengkapnya